Sabtu, 16 Juni 2012

Tips Karier

     Mengusir Kejenuhan di Tempat Kerja

     Jenuh menjalankan rutinitas pekerjaan di kantor sehari-hari selama bertahun-tahun? Wajar. Bahkan itu bisa dialami yang berkarakter pembosan. Awas, bila dibiarkan dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Perusahaan bisa rugi, prestasi pun akan disorot tajam. Jadi, bila Anda masih betah, berbagai cara untuk mengusir kejenuhan dalam bekerja, perlu dilakukan. Nah, beberapa ide ini mungkin bermanfaat:

1. Bikin program untuk efektivitas pekerjaan
     Dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, tentu lebih baik, bukan? Maksudnya tidak sekedar agar bisa melakukan pekerjaan lain saja, tetapi setidaknya bisa meluangkan waktu melakukan hal-hal yang anda sukai.

2. Ikut kursus
     Menambah keterampilan lewat kursus tambahan bisa juga mengobati kejenuhan. Tak selalu harus yang sesuai dengan pekerjaan sekarang. Jenis kegiatan yang berbeda, malah bikin fun.

3. Alih bidang
     Mungkin Anda sudah bertahun-tahun di bidang yang sama. Apa salahnya mengajukan pada bos untuk job switch. Tentu, jangan asal minta pindah, tetapi ajukan alasan yang logis dan siapkan skill yang dibutuhkan di bidang tersebut. Bila manajemen perusahaan Anda baik, tentu akan memahami dan memenuhi keinginan Anda.

4. Bikin networking
     Daripada jenuh, luaskan networking, misalnya sore hari sepulang kerja, bikin pertemuan dengan teman-teman lama dari berbagai bidang dan sharing.

5. Masih jenuh juga? Berkonsultasilah dengan seorang Mentor
     Bisa bos yang Anda anggap dekat, bisa pasangan, teman, atau bahkan profesional (mentor). Bagaimana pun karier dan kenyamanan kerja, penting bukan?

6. Siap-siap strategi baru, pindah kerja
     Ini memang pilihan terakhir. Tapi, jangan gegabah, pikirkan matang-matang. Lebih baik kelebihan energi untuk fokus mengejar target yang lebih besar. 

Jumat, 15 Juni 2012

Tips Anak

     7 Cara Melatih Anak Mandiri

     Sikap mandiri perlu ditanamkan pada anak sedini mungkin. Bila anak mandiri, anak akan percaya diri di manapun berada. Paling tidak, terdapat 7 cara melatih anak agar bisa mandiri, antara lain:

1. Mintalah merapikan kamar tidur sendiri
     Setiap pagi, mintalah anak sekurang-kurangnya 10 menit untuk merapikan kamar tidurnya sendiri. Selimut supaya dilipat yang baik. Demikian pula bantal dan guling. Buku dan alat tulis di meja ditata rapi. Mintalah membuka jendela agar sirkulasi udara lancar.
2. Mempersiapkan diri sebelum ke sekolah
     Setiap malam sebelum tidur, pastikan anak menyediakan kelengkapan sekolah sendiri. Misalnya, baju sudah disetrika, buku-buku dan peralatan sekolah dimasukkan ke dalam tas. Hal ini agar anak tidak kalang kabut pada pagi hari.
3. Ajari meletakkan barang pada tempatnya
     Ajari anak meletakkan barang pada tempatnya. Karena itu sediakan rak-rak barang di sudut kamar tidur, ruang tamu, dan dapur supaya anak tidak kesulitan meletakkan barang miliknya. Dengan cara seperti itu, anak mudah mengambil kembali barang itu bila diperlukan.
4. Menyiapkan makanan di meja makan
     Ketika anda sedang menyiapkan makanan di meja makan, mintalah anak ikut membantu. Pastikan barang-barang yang dipegang anak tidak mudah pecah. Sehabis makan, mintalah anak membawa piring ke tempat cuci piring sekaligus mencucinya sendiri.
5. Mintalah meletakkan pakaian kotor pada tempatnya
     Mintalah anak mamasukkan pakaian kotor pada tempatnya. Ingatkan, bila sembarangan meletakkan pakaian kotor, pakaiannya tidak akan dicuci. Sediakan tempat pakaian kotor, dan pastikan anak memasukkan pakaian kotor setiap hari.
6. Ajari ambil makan sendiri
     Anak-anak dalam masa tumbuh kembang suka makan. Karena itu siapkan makanan, termasuk makanan camilan. Ajari anak untuk mengambil makanan sendiri.
7. Bersih-bersih bersama di hari libur
     Pada hari Minggu ajari anak bersih-bersih seluruh rumah bersama anggota keluarga yang lain. Pilihkan pekerjaan yang harus dilakukan anak sesuai usianya. Kegiatan itu bisa dua atau tiga jam setelah sarapan pagi. Sesudah selesai, ajak anak jalan-jalan untuk rekreasi.(Lia Farhani-B8, di kutip dari majalah Kartini)

Membuat Tempe

     Tempe makanan murah dan bergizi. Banyak protein dikandungnya. Cara membuatnya tidak sukar. Bahannya mudah diperoleh, yaitu kacang kedelai atau kacang-kacangan lain. Tetapi yang lazim adalah batu atau kotoran lain. Kemudian, cuci bersih dengan air, dan kita rebus hingga masak benar. Jika kurang masak, tempe kita tidak akan jadi. Rebusan kedelai yang masih panas itu kita biarkan hingga dingin. Kulit kedelai masih melekat walaupun ada juga yang sudah mengelupas. Sekarang kita usahakan supaya kulit itu mengelupas semua. Caranya dengan memasukkan ke dalam bakul, dan kita aduk terus-menerus, sambil menyiraminya dengan air. Jika bakul itu kita letakkan di bawah pancuran air, pekerjaan kita akan lebih mudah dan cepat selesai. Kulit yang terkelupas akan mengapung dan hanyut dibawa air. Demikianlah kita lakukan, sampai kedelai terkelupas semuanya. Jika kurang bersih, tempe kita nanti kurang baik jadinya. Agak pahit, dan salah-salah malah bisa busuk.
     Langkah berikutnya ialah membuang bau kedelai yang kurang sedap. Caranya mudah saja. Masukkan kedelai yang sudah bersih itu ke dalam tempayan, dan rendam satu malam. Sekali dalam dua jam air rendaman kita ganti. Bau khusus yang kurang enak itu akhirnya akan lenyap juga. Kedelai itu kemudian kita paparkan di atas tikar atau tanpa dan kita biarkan supaya kering. Artinya, tidak lagi basah kuyup.
     Datanglah kini saat untuk membumbui kedelai yang sudah bersih, tidak berbau dan kering itu dengan ragi tempe. Ragi tempe dibuat dari tempe juga. Tempe segar kita iris-iris lalu kita jemur. Jika sudah kering benar, kita tumbuk menjadi tepung. Tepung inilah yang kita sebut ragi tempe. Kedelai kita beri ragi. Tak perlu banyak-banyak, cukup secangkir saja. Kemudian kita aduk. Tujuan meragi tempe ialah menyebar benih tempe. Tempe itu sesungguhnya kedelai yang sudah berjamur. Jamurnya lebat sekali. Warnanya putih. Melalui proses biokimia jamur itu mengubah kedelai menjadi makanan yang kaya protein dan mudah dicernakan.
     Langkah terakhir yang perlu kita kerjakan ialah supaya jamur tumbuh dengan sempurna. Diperlukan lingkungan yang lembab, terhindar dari sinar matahari, dan tertutup supaya kuman atau benih jamur lain yang dibawa angin tidak hinggap pada kedelai kita. Tempe kita busuk nanti. Kedelai yang sudah kita ragi itu kita bungkusi dengan daun pisang yang masih segar, dan kita ikat supaya bungkusan tidak lepas. Selama tiga hari jamur akan tumbuh dengan subur dan jadilah sudah tempe kita.
     Mudah bukan? Nah,cobalah sekarang membuat tempe sendiri. Tetapi berhati-hati kita hendaknya. Kita tidak boleh ceroboh. Kedelai harus bersih. Sebelum meragi kedelai, tangan kita cuci terlebih dahulu. Jika kurang rapat membungkus kedelai yang sudah kita ragi, atau daun pisang penutupnya terbuka.(LF)
        

Sabtu, 21 April 2012

Hujan Turun Jalanan Banjir


                                      

     Tamjungpinang (LF) - Setiap hujan mengguyur Kota Tanjungpinang, beberapa ruas jalan selalu kebanjiran, namun kondisi tersebut belum membuat Pemerintah menjadikan prioritas untuk ditanggulangi.

     Beberapa ruas jalan yang menjadi langganan banjir pada saat turun hujan, yakni jalan DI.Panjaitan Km 8 yang berada didepan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Selain banjir, lumpur tanah bauksit berwana kekuningan, juga meluber dan menggenangi badan jalan, sehingga membuat masyarakat selalu kesulitan untuk melewati jalan tersebut.

     Yang kedua, yakni Km 14 arah Uban, juga mengalami kondisi yang sama pada saat hujan turun, dan yang ketiga yakni di kilometer 36 Jalan Uban, di jalan ini banjir yang terjadi pada hari minggu(15/4) ini pengendara roda dua sulit untuk melintasinya. Banyaknya sampah yang memenuhi parit di pinggir jalan Jalan Pemuda.

     Hal ini disampaikan oleh Salah seorang Tokoh Pemuda di Tanjungpinang Amrizal merasa prihatin melihat  kondisi parit di beberapa ruas jalan di Kota Tanjungpinang, ia berharap kepada pemerintah untuk segera dapat memperbaiki fasilitas umum yang menurut penilaiaannya kurang mendapat perhatian.

     "Kami sangat mengharapkan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memperhatikan permasalahan yang saat ini dihadapi masyarakat,"harap Ketua Gema-Ikltd Tanjungpinang itu. Ia juga mengatakan, kalau memang parit  di jalan Pemuda belum dianggarkan tahun ini, ia berharap pada APBD Perubahan nanti bisa diprioritaskan untuk dipernaiki.

     Warga lainnya Susanto juga mengharapkan hal yang sama, kalau dibiarkan kondisi ini berlarut-larut katanya, bisa membahayakan pengendara yang melintas di ruas jalan yang selalu kebanjiran.

     "Di beberapa ruas jalan yang kebanjiran tersebut rata-rata jalannya rusak dan berlobang, pada saat banjir masyarakat tidak bisa melihat lubang, kan bisa saja pengendara sepeda motor terperosok ke lubang itu, akhirnya yang menjadi korban kan masyarakat selaku pengguna jalan,"katanya. (Lia Farhani-B8)

Penerimaan CPNS tunggu analisa


                                         

     Tanjungpinang (LF) - Untuk penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Kepri tahun 2012 menunggu hasil analisa sesuai kebutuhan dari Instansi terkait.

     Sekretaris Daerah Provinsi Kepri (Sekdaprov) Suhajar Diantoro mengatakan kemarin, Untuk penerimaan CPNS di Pemprov Kepri untuk  tenaga teknis menunggu hasil kajian secara jamak, sedangkan untuk tenaga kesehatan dan pendidikan akan dianalisa terlebih dahulu apakah di kedua SKPD itu memang masih membutuhkan CPNS.

    "Untuk tenaga kesehatan dan pendidikan memang saya minta analisanya ke SKPD terkait, kalau memang analisa itu masih kurang mungkin saja ada penerimaan CPNS, tapi apa ia masih kurang,"katanya.

     Suhajar juga mengatakan, analisa itu nantinya meliputi kebutuhan pegawai di SKPD, selain itu katanya juga, kalau pekerjaan itu bisa dilakukan oleh satu orang mengapa mesti dikerjakan dua orang, untuk itu Suhajar belum bisa memastikan apakah nanti ada penerimaan CPNS pada tahun 2012 ini di Kepri atau tidak.

     "Hasil analisa itu bisa diketahui dalam minggu ini,sambil menunggu penguman dari Menpan"katanya.

    Ia juga mengatakan, saat ini Pemprov Kepri juga menunggu pengumaman dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) tentang penerimaan CPNS tahun 2012 ini, karena katanya hasil pengumuman dari Menpan dan RB itu berlaku secara nasinal."Nanti hasil penguman dari Menpan itu akan disampaikan oleh BKD Kepri kepada kabupaten dan  kota di Kepri,"ujarnya. (Lia Farhani – B8)

Listrik Padam karena cuaca Buruk



     Tanjungpinang (LF) -  Seperti diketahui beberapa hari terakhir ini  aliran listrik di Tanjungpinang  sering bermasalah hingga listrik pun sering padam, sehingga timbul berbagai pertanyaan dari warga yang merasa dirugikan karena pemadaman tersebut.

     Humas PT. PLN Cabang Kepulauan Riau (selain Batam) Nasri Senin (9/4) ketika dihubungi  mengatakan, putusnya aliran listrik tersebut disebabkan cuaca buruk akhir-akhir ini.

     Wati salah seorang warga Tanjungpinang mengeluhkan padamnya aliran listrik, karena menghambat pekerjaan, kerja banyak di lakukan pada siang hari.

    "Kalau padamnya malam hari tidak ada masalah, tapi kalau padamnya siang hari jelas menggangu pekerjaan larena pada siang itu masak,"katanya. Kalau siang dah padam banyak pekerjaan rumah yang terbengkalai. (Lia Farhani-B8)
                   
     "Padamnya aliran listrik diakibatkan cuaca buruk dan petir, dan juga ada kabel yang tertimpa kayu,"katanya. Nasri juga menyampaikan, saat ini semua  mesin pembangkit listrik PLN juga tidak ada yang mengalami ganguan.

Jumat, 13 April 2012

Tanjungpinang belum miliki Perda miras

     Tanjungpinang-Ternyata Kota Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau belum memiliki peraturan daerah (perda) minuman keras.Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Tanjungpinang H Syaiful Bahri Senin, (9/4). Syaiful mengatakan, sebenarnya DPRD sudah mempunyai inisiatif untuk membuat perda yang mengatur peredaran dan pengendalian miras di Tanjungpinang.
     Namun kata Ketua Fraksi PAN tersebut belum dapat terealisasi pada tahun 2011, ia menyampaikan mudah-mudahan  pada tahun 2012 ini perda itu sudah dibuat."Tanjungpinang memang sudah saatnya memiliki perda miras, karena saat ini miras diperjual belikan secara bebas, sehingga generasi muda dan anak sekolah mudah mendapatkan miras, hal ini kalau dibiarkan nantinya susah untuk mengontrol prilaku remaja kita,"katanya.
     Ia juga mengatakan, saat ini Tanjungpinang terus mengalami kemajuan, baik dari segi penduduk maupun pembangunan, untuk katanya agar Tanjungpinang tetap aman, kondusif dan tentram, peredaran miras harus dibatasi.
     "Miras itu selain haram menurut ajaran Islam, juga racun yang bisa merusak peminumnya, dan juga bisa merubah perilaku seseorang saat menimunnya, dan kalau sampai miras beredar luas, maka bisa merusak generasi penerus bangsa ini,"terangnya.

Olah Sampah Jadi kompos



     Tanjungpinang- Dalam usaha untuk tetap menjadikan Tanjungpinang sebagai kota yang bersih dan hijau, masyarakat diharapkan turut serta dalam upaya menjaga kebersihan dan mengurangi sampah.Salah satu kegiatan yang dapat menunjang hal tersebut adalah dengan mengolah sampah, khususnya sampah organik, menjadi kompos yang dapat digunakan untuk bercocok tanam.
     Sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terhadap permasalahan tersebut, pemko Tanjungpinang baru-baru ini.menyerahkan bantuan berupa mesin pemotong rumput serta menggelar acara pelatihan komposer untuk warga di 6 kelurahan, yaitu Kelurahan Kp. Baru, Kelurahan Penyengat, Kelurahan Sei Jang, Kelurahan Pinang kencana, Kelurahan TPI Barat, serta Kelurahan Tg. Ayun Sakti.
     Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Wakil Wali kota Tanjungpinang Edward Mushalli bertempat di Jalan Perikanan Batu Hitam.Dalam sambutannya Edward menyampaikan, dengan adanya pelatihan komposer ini diharapkan masyarakat dapat mengolah dengan baik dan benar sampah-sampah disekitar rumah seperti sampah dapur bekas sisa-sisa sayuran atau sampah berupa daun-daun kering serta rumput  untuk dapat dijadikan kompos.
     "Kompos itu sendiri nantinya dapat dipergunakan kembali untuk bercocok tanam dan menghasilkan halaman yang hijau serta sedap dipandang mata."katanya.Tidak menutup kemungkinan, kata Edward, bila usaha warga sekitar dalam membuat kompos dapat menghasilkan produk yang baik maka pemko Tanjungpinang tidak akan segan-segan untuk membeli produk kompos masyarakat yang dapat digunakan untuk pemeliharaan taman-taman kota, sehingga pemerintah tidak perlu mendatangkan kompos dari luar daerah.
     "Hal ini tentunya bila dikelola dengan baik dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat itu sendiri. Selain itu, hal tersebut juga bisa membantu pemerintah dalam upaya menjadikan Tanjungpinang sebagai kota yang bersih dan hijau."harapnya.

Perda RT RW harus tuntas tahun ini



     Tanjungpinang- Peraturan Daerah  (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RT RW) Kota Tanjungpinang akan di prioritaskan tahun 2012 ini.Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Azhar mengatakan, keberadaan perda RT RW tersebut sangat dibutuhkan oleh Kota Tanjungpinang.
     "Ranperda RT RW ini akan menjadi salah satu perda perioritas untuk diselesaikan tahun ini. karena Perda ini menjadi salah satu perda yang penting untuk menentukan arah pembangunan Tanjungpinang ke depan,"katanya.
     Politisi Partai Hanura tersebut mengatakan, kalau Kota Tanjungpinang tidak memiliki perda RT  RW, agak sulit untuk mendatangkan investor yang mau menanamkan modalnya dan membangun usaha di Tanjungpinang.
     "Selain perda RT RW yang akan menjadi perioritas tahun ini, juga perda Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang hingga saat ini juga belum disahkan,"katanya.Izhar mengatakan, antara perda RT RW dan RTH itu ada keterkaitan, jadi sebelum dibuat perda RT RW harus ada dulu perda RTH nya.
     Menurutnya, keberadaan Perda RT RW sangat dibutuhkan Tanjungpinang, karena dengan adanya perda RT RW tersebut diharapkan ada kejelasan mana lahan yang diperuntukkan untuk industri, mana lahan perumahan, dan mana lahan yang diperuntukkan untuk RTH.
     "Ruang terbuka hijau itu sangat penting, karena sesuai dengan aturan peruntukan untuk RTH ini harus 30 persen dari wilayah Tanjungpinang,"ucapnya.