Jumat, 15 Juni 2012

Membuat Tempe

     Tempe makanan murah dan bergizi. Banyak protein dikandungnya. Cara membuatnya tidak sukar. Bahannya mudah diperoleh, yaitu kacang kedelai atau kacang-kacangan lain. Tetapi yang lazim adalah batu atau kotoran lain. Kemudian, cuci bersih dengan air, dan kita rebus hingga masak benar. Jika kurang masak, tempe kita tidak akan jadi. Rebusan kedelai yang masih panas itu kita biarkan hingga dingin. Kulit kedelai masih melekat walaupun ada juga yang sudah mengelupas. Sekarang kita usahakan supaya kulit itu mengelupas semua. Caranya dengan memasukkan ke dalam bakul, dan kita aduk terus-menerus, sambil menyiraminya dengan air. Jika bakul itu kita letakkan di bawah pancuran air, pekerjaan kita akan lebih mudah dan cepat selesai. Kulit yang terkelupas akan mengapung dan hanyut dibawa air. Demikianlah kita lakukan, sampai kedelai terkelupas semuanya. Jika kurang bersih, tempe kita nanti kurang baik jadinya. Agak pahit, dan salah-salah malah bisa busuk.
     Langkah berikutnya ialah membuang bau kedelai yang kurang sedap. Caranya mudah saja. Masukkan kedelai yang sudah bersih itu ke dalam tempayan, dan rendam satu malam. Sekali dalam dua jam air rendaman kita ganti. Bau khusus yang kurang enak itu akhirnya akan lenyap juga. Kedelai itu kemudian kita paparkan di atas tikar atau tanpa dan kita biarkan supaya kering. Artinya, tidak lagi basah kuyup.
     Datanglah kini saat untuk membumbui kedelai yang sudah bersih, tidak berbau dan kering itu dengan ragi tempe. Ragi tempe dibuat dari tempe juga. Tempe segar kita iris-iris lalu kita jemur. Jika sudah kering benar, kita tumbuk menjadi tepung. Tepung inilah yang kita sebut ragi tempe. Kedelai kita beri ragi. Tak perlu banyak-banyak, cukup secangkir saja. Kemudian kita aduk. Tujuan meragi tempe ialah menyebar benih tempe. Tempe itu sesungguhnya kedelai yang sudah berjamur. Jamurnya lebat sekali. Warnanya putih. Melalui proses biokimia jamur itu mengubah kedelai menjadi makanan yang kaya protein dan mudah dicernakan.
     Langkah terakhir yang perlu kita kerjakan ialah supaya jamur tumbuh dengan sempurna. Diperlukan lingkungan yang lembab, terhindar dari sinar matahari, dan tertutup supaya kuman atau benih jamur lain yang dibawa angin tidak hinggap pada kedelai kita. Tempe kita busuk nanti. Kedelai yang sudah kita ragi itu kita bungkusi dengan daun pisang yang masih segar, dan kita ikat supaya bungkusan tidak lepas. Selama tiga hari jamur akan tumbuh dengan subur dan jadilah sudah tempe kita.
     Mudah bukan? Nah,cobalah sekarang membuat tempe sendiri. Tetapi berhati-hati kita hendaknya. Kita tidak boleh ceroboh. Kedelai harus bersih. Sebelum meragi kedelai, tangan kita cuci terlebih dahulu. Jika kurang rapat membungkus kedelai yang sudah kita ragi, atau daun pisang penutupnya terbuka.(LF)
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar